Kue Surabi keju, jika Anda pernah menyambangi kota Bandung pasti ingat dengan satu jenis kue ini. Kue tradisional yang berasimilasi dengan budaya modern dan kemudian naik pangkat menjadi kue bagi kalangan hedonis yang di jual di mal-mal. Nikmat, gurih dan membuat air liur membuncah memang. Tapi tahukah Anda bahwa pada mulanya kue surabi atau yang di Kota Cirebon dikenal dengan sebutan "Kue Serabi" ini pada awalnya adalah salah satu makanan tradisional yang baik cara pengolahan maupun bahan-bahannya sangat tradisional
Wa Caweng ini berjualan kue serabi, yang jelas sejak pertama kali berjualan serabi beliau mengaku selalu menggunakan cara-cara tradisional untuk menjaga rasa kue serabi-nya tetap gurih dan tak tertandingi. Dan memang, ketika Portal Cirebon mengamati mulai dari bahan-bahan seperti tepung beras, parutan kelapa yang membuat gurih, dan bumbu lainnya semuanya menggunakan bahan-bahan yang sangat alami dan diracik secara manual seperti proses mengulen tepung yang hanya menggunakan tangan, memarut kelapa hingga proses memanggang kue yang menggunakan tungku tanah (tembikar) dan kayu bakar. Satu-satunya yang menggunakan alat modern mungkin hanya ketika proses menepung beras yang menggunakan alat tepung mesin. Hal ini bisa dimaklumi sebab tenaga tua Wa Caweng memang sudah tak lagi memungkinkan untuk menumbuk beras menjadi tepung dengan lesung dan alu.
Jadi, jika Anda pada hari Selasa kebetulan sedang berada di wilayah perbatasan antara Cirebon – Majalengka dan menyukai makanan tradisional tak ada salahnya kalau Anda mampir sebentar ke Desa Cidenok Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka ini untuk sekedar menikmati gurihnya kue serabi made in Wa Caweng ini.
http://www.bloggercirebon.com/serabi-wa-caweng-cirebon.html
http://www.bloggercirebon.com/serabi-wa-caweng-cirebon.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar